• Minggu,https://slotbangjagolink18.com/ 23 Februari 2025 11:56 WIB
• waktu baca 2 menit

Jakarta (ANTARA) - Pecatur Indonesia MF Satria Duta Cahaya kian dekat meraih gelar Internasional Master (IM) setelah bermain konsisten di kategori IM turnamen Indonesia GM Tournament yang berlangsung di Hotel Mewangi, Bandung, Jawa Barat.

Satria Duta Cahaya menahan remis pecatur Ukraina GM Bernadsky Vitaly dan pecatur Filipina Jan Emmanuel Garcia. Dengan mengumpulkan nilai 6,5 VP pada babak sembilan, peluang Satria Duta meraih nilai IM Norm terbuka lebar dan hanya membutuhkan tambahan nilai 1 VP lagi untuk mencapai nilai 7,5 VP sebagai persyaratan raih IM Norm.

"Kendati dua kali bermain remis, namun cukup menyenangkan dapat menahan pimpinan klasemen sementara GM Bernadskiy Vitaliy (Ukraina) yang memiliki elorating 2531," kata Satria Duta Cahaya dalam keterangan resmi yang dikutip di Jakarta, Minggu.

Saat ini untuk bisa meraih norma IM, Satria Duta harus meraih hasil kemenangan atau remis ketika melawan dua rekan senegaranya yakni IMW Ivana Maria Lasama di babak sepuluh dan menghadapi WIM Laysa Latifah di partai pamungkas babak sebelas.

Pada pertandingan lainnya IM Nayaka Budhidharma (2356) membungkam unggulan pertama pecatur Ukraina GM Bernadsky Vitaly.

Kemenangan ini membuat Nayaka kini telah mengumpulkan nilai 7 VP, merupakan poin yang sama dengan pimpinan klasemen sementara Bernadskiy yang unggul solkof.

"Meski tampil di kategori IM saya bersyukur dapat mengalahkan pimpinan klasemen sementara GM VItaliy Bernadskiy. Semoga dengan kemenangan ini mampu meraih juara di IM Tournament, " jelas Nayaka yang berasal dari Malang, Jatim.

Di kategori GM Tournament, pecatur Indonesia IM Yoseph T. Taher bermain remis pada pertandingan babak delapan ditahan pecatur Mongolia IM Sugar Gan Erdene. Sementara di babak kesembilan Yoseph mengatasi perlawanan seniornya GM Susanto Megaranto.

Dengan hasil ini tak mengubah posisi Yoseph yang tetap tertahan di peringkat kedua di bawah pimpinan klasemen sementara pecatur Azebaijan GM Eltaj Safarli yang sama-sama mengoleksi nilai 6,5 VP.

"Unggul lawan Susanto menjadi senjata untuk mengejar point di babak sepuluh dan sebelas untuk meraih nilai GM Norna melawan GM Sethuraman S.P. (India) dan GM Temur Kuybokarov (Australia), " tegas IM Yoseph Taher.

Menghadapi babak selanjutnya, Yoseph menargetkan setidaknya untuk bisa bermain remis menghadapi Sethuraman dan Temur Kuybokarov. Dengan begitu Yoseph akan menambah nilai 1 VP untuk mengumpulkan nilai 7,5 VP sebagai persyaratan meraih nilai GM Norm yang pertama.

Baca juga: Ketum PB PERCASI sebut Yoseph punya potensi raih gelar GM

Pewarta: Fajar Satriyo
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2025

• ·Kemenpora gandeng swasta ciptakan ekosistem untuk generasi muda
• ·Daud Yordan akan kembali bertarung di Australia pada Maret 2025
• ·Legislator tak banyak berharap prestasi besar olahraga imbas efisiensi
• ·Moreno lawan Erceg jadi laga utama UFC Mexico City
• ·KONI gelar kejuaraan golf KONI Cup perkuat kerja sama dengan mitra
• ·KONI kerja sama dengan Poltekkes Jakarta 2 perkuat pembinaan olahraga
• ·RRQ Hoshi umumkan roster untuk MPL ID Season 15
• ·Pimblett siap sambut Ilia Topuria bertarung di arena kelas ringan UFC
• ·Popsivo Polwan juara putaran kedua seusai kalahkan Falcons 3
• ·Seribuan karateka ramaikan Piala Kemenpora di Jepara
• ·Gonzalez bersiap hadapi Espinoza untuk pertahankan gelar WBA NABA
• ·LPDUK bekerjasama dengan United Allstars bangun ekosistem cheerleading
• ·ORKI gaungkan inovasi kebugaran untuk mendukung program pemerintah
• ·Albert Ramirez hadapi Calic untuk pertahankan gelar kelas ringan WBA
• ·Tumbangkan Electric PLN, Livin Mandiri raih posisi ketiga Proliga 2025
• ·Asisten pelatih bongkar penyebab kekalahan Electric PLN