test2_モバイルオーダーとは?その様々な機能や利用することの
- Minggu,モバイルオーダーとは?その様々な機能や利用することの 23 Februari 2025 13:21 WIB
- waktu baca 3 menit

Jakarta (ANTARA) - Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo mengatakan ajang Pertamina Student Athletics Championships (SAC) Indonesia telah membentuk ekosistem yang dapat mendukung kemajuan olahraga atletik di Tanah Air.
"Ini adalah sebuah ekosistem yang sangat baik, di mana DBL sebagai penyelenggara, PASI yang menggali potensi atlet, dan Kemenpora yang menindaklanjuti hingga menghasilkan juara dunia," kata Dito Ariotedjo sebagaimana dikutip dari laman Kemenpora di Jakarta, Minggu.
Menpora menghadiri putaran final Pertamina SAC Indonesia 2024-2025 yang digelar di Stadion Benteng, Tangerang, Banten, pada Sabtu (22/2). Kompetisi atletik terbesar di Indonesia berlangsung selama 20 - 22 Februari yang diselenggarakan oleh DBL Indonesia dan Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI) dengan dukungan dari PT Pertamina.
Ia mengatakan, ajang tersebut telah membentuk ekosistem olahraga atletik yang bagus karena berkolaborasi dengan berbagai pihak. Oleh sebab itu, ia meminta agar ekosistem yang ada tetap dijaga dan ditingkat pada ajang-ajang yang akan datang.
Dalam kesempatan itu, Dito juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam kesuksesan SAC Indonesia ini, terutama kepada para orang tua atlet.
Menurutnya, para orang tua atlet berperan paling penting dalam mengantarkan atlet ke kompetisi tersebut.
"Tanpa dukungan dan partisipasi mereka, SAC tidak akan sebesar dan sesukses ini," katanya.
Lebih lanjut, Dito menegaskan komitmen pemerintah dalam memajukan olahraga atletik di Indonesia. Saat ini, kata dia, pihaknya sedang bekerja keras agar atletik di Indonesia semakin maju.
"Kami telah membangun berbagai fasilitas, seperti pusat pelatihan di Pangalengan, dan sebentar lagi akan diresmikan pusat pelatihan di Cibubur," katanya.
Menanggapi adanya aspirasi mengenai atletik sebagai mata pelajaran wajib di sekolah, Dito mengatakan bahwa pihaknya sedang berdiskusi dengan Kemendikdasmen untuk memformulasikan kebijakan.
"Bapak Presiden menginginkan agar jam olahraga di sekolah bertambah, dan atletik dasar akan menjadi materi yang kami perjuangkan. Apalagi atletik adalah 'mother of sport', induk dari segala cabang olahraga," katanya.
Dito berharap para atlet muda tidak berhenti berkompetisi hanya di tingkat SD, SMP, atau SMA, tetapi bisa terus melangkah hingga membawa nama Indonesia di panggung internasional, bahkan hingga Olimpiade.
Ajang Pertamina SAC Indonesia kali ini diikuti sebanyak 3.526 pelajar dari 312 sekolah terdiri 288 pelajar yang terkualifikasi di tingkat regional dari wilayah Sumatera, Jawa Barat, Jakarta, Banten, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur.
Sementara, 3.238 pelajar bersaing di SAC Indonesia Junior Challenge 2025 yang merupakan ajang pendukung dan menjadi bagian rangkaian dari Pertamina SAC Indonesia 2024-2025 National Championship. Junior Challenge diperuntukkan bagi pelajar tingkat SD dan SMP dari seluruh Banten.
Baca juga: Menpora: Pertamina SAC momentum siapkan bibit atletik masa depan
Pewarta: Aloysius Lewokeda
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2025
-
Moreno lawan Erceg jadi laga utama UFC Mexico CitySport Festival Indonesia ajang gabungan olahraga dan budayaWamenpora yakin efisiensi anggaran tak pengaruhi program PB PODSIKemenpora masih tinjau proposal pelatnas 2025PP PBFI temui KONI Pusat menjelang Musyawarah Nasional 2025NPC Jakarta gelar pencarian bakat atlet disabilitas Wamenpora yakin efisiensi anggaran tak pengaruhi program PB PODSIEVOS dan AXIS capai banyak prestasi selama enam tahun bekerja samaPetinju Inggris Barrett dan Dickens akan rebut gelar WBA InternationalAsian Games 2026 pertandingkan 11 nomor cabang olahraga esports
下一篇:Taklukkan Suarez, Zhang Weili tetap juara jerami putri UFC
- ·Dubois keluar dari kartu pertarungan tinju lawan Parker di Riyadh
- ·Sport Festival Indonesia ajang gabungan olahraga dan budaya
- ·EVOS ingin para pemain tetap berprestasi di dunia pendidikan
- ·Lanud Silas Papare boyong piala kontingen terbaik
- ·Heaney dan Khati siap bertarung untuk gelar juara WBA Eropa
- ·Wakil Ketua Komisi VI DPR: UU BUMN jelaskan Danantara bisa diaudit
- ·Asian Games 2026 pertandingkan 11 nomor cabang olahraga esports
- ·Berapa banyak makanan yang terbuang sia
- ·Gresik Petrokimia jaga asa final four usai kalahkan Jakarta Pertamina
- ·Sport Festival Indonesia ajang gabungan olahraga dan budaya
- ·Wakil Direktur Proliga sebut Palembang jadi kandang penentu final four
- ·Laga tinju Beterbiev lawan Bivol dilengkapi enam laga pendukung
- ·LPDUK hadirkan sport complex di Jakarta Sneaker Day
- ·Timnas Basket Indonesia akan dilatih jadi lebih kuat dan cepat
- ·UFC umumkan Alex Pereira lawan Magomedov Ankalaev laga utama UFC 313
- ·Disorda Papua: Cenderawasih Swimming Club juara umum renang
- ·Belal Muhammad tegaskan tak tertarik lawan Islam Makhachev di UFC
- ·Bhayangkara Presisi atasi perlawanan Surabaya Samator 3
- ·Verstappen ancam tak akan pernah ikut acara F1 jika digelar di London
- ·Laga tinju Beterbiev lawan Bivol dilengkapi enam laga pendukung
- ·EVOS ingin para pemain tetap berprestasi di dunia pendidikan
- ·Dubois keluar dari kartu pertarungan tinju lawan Parker di Riyadh
- ·Kemenpora masih tinjau proposal pelatnas 2025
- ·Kemenpora gandeng swasta ciptakan ekosistem untuk generasi muda
- ·MK perintahkan PSU Pilkada Serang sebab ketidaknetralan kades terbukti
- ·Kemenpora gandeng swasta ciptakan ekosistem untuk generasi muda
- ·NPC Jakarta gelar pencarian bakat atlet disabilitas
- ·Yoseph Taher tertahan pada peringkat ketiga GM Tournament
- ·Dewa United Esports gandeng DRX merilis jersi musim 2025
- ·Satria Duta raih IM usai menangi babak sepuluh Indonesia GM Tournament
- ·Rajawali Medan sambut Arif Gunarto sebagai pelatih kepala yang baru
- ·Aston Martin perkenalkan AMR25 untuk mengarungi musim 2025
- ·Rajawali Medan lepas Moosa Permadi sebagai asisten pelatih
- ·Kemenpora masih tinjau proposal pelatnas 2025
- ·Jadwal lengkap laga Megawati Hangestri bersama Red Sparks pada 2025
- ·Dricus sebut tidak adil jika melawan Belal di kelas menengah UFC