• Senin,Intothevoidmagazine - Latest Economic & Business News Today 24 Februari 2025 12:57 WIB
• waktu baca 2 menit

Jakarta (ANTARA) - CEO Ultimate Fighting Championship (UFC) Dana White menolak menggelar laga ulang kelas bantam antara Song Yadong melawan Henry Cejudo setelah laga Utama UFC Seattle berakhir dengan kontroversial karena aksi colok mata.

"Tidak sama sekali," kata Dana White tentang ketertarikannya untuk melakukan pertandingan ulang dalam konferensi pers pascalaga UFC Seattle sebagaimana dikutip dari laman MMA Fighting di Jakarta, Senin.

Pertandingan kelas bantam itu berakhir setelah ronde ketiga ketika Cejudo tidak dapat melanjutkan pertandingan karena terkena pukulan di bagian mata yang dilayangkan oleh Yadong dalam sebuah pertukaran serangan atas.

Cejudo berulang kali mengatakan "Saya tidak bisa melihat" saat berbicara dengan pelatihnya, yang membuat dokter di pinggir ring menghentikan pertarungan.

Setelah tiga ronde selesai, kartu penilaian juri pun dihitung dengan Yadong meraih kemenangan melalui keputusan teknis, namun Dana White telah melihat cukup banyak hal sehingga ia tidak ingin melihatnya lagi, terlepas dari bagaimana hasilnya.

"Bahkan tidak sedikit pun. Saya hanya tidak ingin melihatnya lagi," katanya.

Baca juga: CEO UFC tidak menjamin Ilia Topuria langsung hadapi Islam Makhachev

White tidak terlalu menyalahkan Cejudo karena tidak dapat melanjutkan pertandingan, meskipun ia sama sekali tidak terkejut saat pertarungan berakhir setelah pukulan tersebut mengganggu penglihatannya pada ronde ketiga.

Ia juga tidak mempertimbangkan perlunya pengurangan poin karena menurut perkiraannya, Yadong tidak melakukan pelanggaran dengan sengaja.

"Mengapa dia (Yadong) mencolek matanya (Cejudo)? Dia melakukannya dengan cukup baik. Jika dia sedang mendapat pukulan, dan dia mencolek matanya, Anda mungkin bisa berargumen," katanya.

Namun, White merasa senang dengan keseluruhan kartu pertandingan di Seattle dan White jelas tidak terlalu antusias saat membahas bagaimana ajang utama tersebut berakhir, terutama karena situasi yang melingkupi penghentian pertandingan.

“Dengar, colok mata tidak pernah bagus tapi itu sering terjadi. Dan pertarungan akan berlanjut setelah colekan mata. Saya tidak tahu, saya harus melihat berapa banyak laga yang benar-benar dihentikan karena sebuah colekan ke arah mata. Tidak banyak," katanya.

Baca juga: UFC tambah laga kelas menengah dalam kartu pertarungan UFC 314

Baca juga: Pelatih Makhachev pastikan teken kontrak lawan Topuria

Pewarta: Aloysius Lewokeda
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2025

• ·LeBron James berpikir Luka Doncic gantikan Anthony Davis itu hoaks
• ·Menpora dukung ORKI tingkatkan kebugaran masyarakat Indonesia
• ·Kemampuan membaca angin kunci sukses Kholidin raih medali emas
• ·Imbas efisiensi, Menpora: Pengiriman atlet ke SEA Games tak jor
• ·Daftar pecatur di Indonesia GM Tournament 2025
• ·ORKI: Program Indonesia Bugar perlu pendekatan kontekstual
• ·LPDUK evaluasi pelayanan dari event tahun lalu
• ·Jakarta Livin Mandiri menang tiga set langsung atas Yogya Falcons
• ·Wakil Ketua Komisi VI DPR: UU BUMN jelaskan Danantara bisa diaudit
• ·Tim hoki es putra Kazakhstan dan Korsel menang di Asian Winter Games
• ·Indonesia Bugar selaras dengan Makan Bergizi Gratis
• ·WBA sebut laga ulang Arthur
• ·MK perintahkan PSU Pilkada Serang sebab ketidaknetralan kades terbukti
• ·Eagles hancurkan Chiefs 40
• ·Usai kalahkan Garuda Jaya, LavAni bertekad konsisten laga berikutnya
• ·LPDUK bekerjasama dengan United Allstars bangun ekosistem cheerleading