test2_CIKA4D : Link Resmi Menjadi Situs Pertama Penyedia Scatter
- Rabu,CIKA4D : Link Resmi Menjadi Situs Pertama Penyedia Scatter 19 Februari 2025 20:07 WIB
- waktu baca 2 menit

Jakarta (ANTARA) - Wakil Menteri Pemuda dan Olahraga Taufik Hidayat menyinggung peran induk organisasi olahraga yang harus lebih kreatif dalam mencari sumber pendanaan agar tidak hanya bergantung pada pemerintah dalam mendukung prestasi atlet.
Hal tersebut Taufik sampaikan menyusul kebijakan efisiensi anggaran yang tengah diterapkan pemerintah.
"Saya berharap para ketua cabang olahraga bisa menenangkan atletnya. Memberikan solusi yang baik dan punya rencana yang matang ke depan," ujar Taufik saat mengunjungi Pelatnas PBSI Cipayung, Jakarta, Rabu.
Mantan pebulu tangkis andalan Indonesia itu juga mengatakan ketergantungan penuh kepada pemerintah bukan solusi jangka panjang.
"Kita harus realistis. Jika semuanya hanya bergantung pada pemerintah, anggaran tidak akan cukup," katanya menambahkan.
Anggaran Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) untuk 2025 mengalami pemangkasan sebesar Rp1,29 triliun atau 55,59 persen dari pagu definitif yang sebelumnya ditetapkan sebesar Rp2,3 triliun.
Pemangkasan ini merupakan bagian dari kebijakan efisiensi anggaran yang diinstruksikan Presiden Prabowo Subianto melalui Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025.
Dengan adanya penyesuaian tersebut, pagu anggaran Kemenpora dalam APBN 2025 kini menjadi Rp1,03 triliun.
Baca juga: Menpora sebut pelatnas 2025 fokus cabang potensial raih medali
Situasi ini, menurut Taufik, harus menjadi momentum bagi cabang olahraga untuk lebih mandiri.
"Jangan hanya nyaman di zona aman. Saat anggaran dipangkas, baru bingung mencari solusi. Ketua organisasi seharusnya sudah punya strategi untuk mencari solusi," kata Taufik menegaskan.
Dia juga mencontohkan bulu tangkis sebagai cabang olahraga yang sudah terbiasa dengan kemandirian.
"Dari dulu, bulu tangkis tetap berjalan baik ada atau tidak ada bantuan pemerintah. Dan tidak mungkin juga kalau tidak berjalan," kata ujar Taufik.
Taufik juga menekankan bahwa pemimpin organisasi olahraga harus proaktif dalam mencari pendanaan.
"Kalau jadi ketua tapi hanya mengandalkan anggaran pemerintah selama empat atau lima tahun menjabat, buat apa jadi ketua?" ujarnya.
Baca juga: Menpora bantah pelatnas dihentikan karena kebijakan efisiensi anggaran
Baca juga: PB ESI lebih selektif pilih nomor potensial dampak efisiensi anggaran
Pewarta: Muhammad Ramdan
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2025
-
IM Yoseph T.Taher merangkak ke peringkat dua Indonesia GM TournamentDaftar pecatur di Indonesia GM Tournament 2025Indonesia Bugar selaras dengan Makan Bergizi GratisKemampuan membaca angin kunci sukses Kholidin raih medali emasDispora Maluku tata fasilitas olahraga bidik prestasi PON 2028PB Percasi kembali gelar Indonesia GM Tournament 2025Kemampuan membaca angin kunci sukses Kholidin raih medali emasTimnas futsal putri tergabung di grup neraka Piala Asia Futsal 2025Jadwal Asian Winter Games: Dwiki Eka/Tasya berlaga di ice danceVeda Ega Pratama jadi duta merek MS Glow for Men
下一篇:Indonesia Bugar selaras dengan Makan Bergizi Gratis
- ·Indonesia sabet empat juara pada ajang Singapore Challenge 2025
- ·Ribuan atlet ikuti Piala Bela Negara edisi pertama
- ·LPDUK evaluasi pelayanan dari event tahun lalu
- ·LeBron James berpikir Luka Doncic gantikan Anthony Davis itu hoaks
- ·Jadwal lengkap laga Megawati Hangestri bersama Red Sparks pada 2025
- ·Rusia masih berjuang untuk berkompetisi di Olimpiade Musim Dingin 2026
- ·Mills terapkan teknologi tinggi untuk kontingen Indonesia di AWG
- ·Asisten pelatih: Semangat tarung Livin Mandiri tinggi saat gulung PLN
- ·Magomedov Ankalaev bertekad akhiri kejayaan Alex Pereira pada UFC 313
- ·Kuwait incar partisipasi bersejarah di Asian Winter Games Harbin
- ·Legislator tak banyak berharap prestasi besar olahraga imbas efisiensi
- ·Tumbangkan Electric PLN, Livin Mandiri raih posisi ketiga Proliga 2025
- ·Empat tim Indonesia lolos ESL SPS Mobile Masters 2025
- ·Jakarta Livin Mandiri menang tiga set langsung atas Yogya Falcons
- ·Asian Winter Games 2025 jadi bekal Arsa menuju panggung lebih besar
- ·UFC tambahkan Zaleski lawan Njokuani ke ajang 15 Maret
- ·Pelatih terkejut lihat penampilan Popsivo saat kalahkan Mandiri
- ·Taklukkan Suarez, Zhang Weili tetap juara jerami putri UFC
- ·KONI sarankan PB Kodrat lakukan pendekatan ke tuan rumah PON 2028
- ·Kuwait incar partisipasi bersejarah di Asian Winter Games Harbin
- ·Imbas efisiensi, Kemenpora pangkas anggaran hingga Rp1,29 triliun
- ·Daftar pecatur di Indonesia GM Tournament 2025
- ·LPDUK bakal gelar Fun Volleyball di dua kota
- ·Mills terapkan teknologi tinggi untuk kontingen Indonesia di AWG
- ·Kuwait incar partisipasi bersejarah di Asian Winter Games Harbin
- ·Empat tim Indonesia lolos ESL SPS Mobile Masters 2025
- ·Wakil Direktur Proliga sebut Palembang jadi kandang penentu final four
- ·Menpora paparkan alasan menambah anggaran pembudayaan olahraga
- ·Daftar pecatur di Indonesia GM Tournament 2025
- ·Cardenas hadapi Acosta untuk pertahankan gelar WBA Amerika Latin
- ·NPC Indonesia yakin Kemenpora dukung prestasi di tengah efisiensi
- ·Heaney dan Khati siap bertarung untuk gelar juara WBA Eropa
- ·Juara WBA McCormack bakal menguji rekor tak terkalahkan lawan Davies
- ·Hasil Tim Indonesia pada Asian Winter Games 2025 hari ini
- ·Kemenpora gandeng swasta ciptakan ekosistem untuk generasi muda
- ·Tundukkan Petrokimia, Electric PLN jaga asa ke final four